irsyad maulana
Minggu, 19 Juli 2020
Sabtu, 20 Juni 2020
Minggu, 07 Juni 2020
Kamis, 27 Juni 2019
pertemuan 14
Langkah - langkah membuat jaringan komputer sederhana ialah sebagai berikut :
1. aplikasi Cisco Packet Tracer, Lalu langsung saja membuat Topologi Jaringan.
2. Jalankan Perintah Setting CLI , pertama kita atur hostname Switch seperti beriku
3. Selanjutnya memberi Password line console 0.
4. Kemudian beri Password line vty.
5. Password line vty dapat kita setting ulang cara sebagai berikut :
6. Selanjutnya kita enkripsikan password agar tidak mudah diketahui
7. Agar lebih unik kita dapat menggunakan banner motd dengan cara :
8. Kemudian pada saat Switch shutdown agar data kita tidak hilang atau tetap tersimpan, kita gunakan NVRAM dengan cara :
9. Setelah kita setting Switch, selanjutnya kita setting Router. Pastikan kabel interface sesuai. Sebelah kiri g0/0 sedangkan kanan g0/1. Lalu kita setting interface g0/0 dahulu dengan cara :
10. Kemudian setting interface g0/1 sebagai dhcp server. Disini kita akan setting ip address, excluded ip address untuk dhcp dan Dhcp Pool dengan cara :
11. Selanjutnya kita setting IP Address pada PC sesuai interface nya. Pada interface g0/0 kita tadi tidak setting DHCP Server jadi kita isi IP Adress PC secara manual, sedangkan pada interface g0/1 kita bisa isi IP Address PC secara otomatis. Seperti di bawah ini :
12. Selanjutnya, Setting IP PC3 dan PC4 menggunakan DHCP seperti berikut :
13. Langkah Terakhir, Cek koneksi anda dengan cara mengirim pesan sesama PC, kalau Successful berarti berhasil.
:
Apabila semua sudah di setting, maka pada saat kita buka menu CLI di Switch akan tampil seperti di bawah.
konfirgurasi perangkat dasar ROUTER CISCO
TUGAS MANDIRI Pertemuan 10
Assalamualaikum Wr. Wb
Hallo sobat BSI, disini saya akan melanjutkan materi pertemuan 10 yang hari ini dipelajari dikelas 12.4A.07 oleh dosen saya yaitu Ibu Desmulyati, ST tentang Konfigurasi perangkat sederhana CISCO dengan menggunakan aplikasi CISCO paket tracer. berikut detail materinya dibawah ini :
Untuk postingan kali ini saya akan memberikan cara membuat Konfigurasi perangkat dasar sederhana router menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah router, dan 1 buah PC. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya :
Hubungkan Kabel Console antara router dengan PC
Berikut adalah konfigurasi router dengan CLI :
1. Mengganti Hostname pada Router
2. Membuat Konfigurasi Akses
3. Membuat Banner
4. Menyimpan Konfigurasi
Dan saya akan menampilkan hasil dari Troobleshoot 1
dan juga menjawab soal
1. Buatlah skema jaringan seperti skema
Troubleshoot 1/2/3
Troubleshoot 1/2/3
2. Gunakan IP Address 172.168.10.1/24 pada
Router.
3. Pastikan PC1, PC2 dan PC3 dapat
berkomunikasi dengan router?
jawab:
* PC 3 ip addres nya berbeda dengan PC 1 dan PC 2, sedangkan PC 1 dan 2 ip address nya 192.168.10.1 dan PC 3 atau yang salah ip addressnya 192.168.11.1
* PC 2 gateway nya berbeda dengan PC 1 dan PC 2, sedangkan PC 1 dan 2 gateway nya 192.168.10.1 dan PC 3 atau yang salah gateway nya 192.168.11.1.
* Kesalahannya terdapat pada router dengan alamat ip address nya yang salah yaitu 192.168.1.1, sedangkan alamat ip address yang benar yaitu 192.168.10.1
sekian dan terima kasih.....
Selasa, 16 April 2019
PROSES PEMBUATAN JARINGAN PEER TO PEER
Tugas Kelompok 9
Pertemuan 6
Assalamu'alaikumWr.Wb
Hallo gan disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat JARINGAN PEER TO PEER yang sederhana. oke cekidooooooot
Pertama kita siapkan dahulu bahan bahan tempurnya
1. 4 buah laptop
2. 1 buat switch
3. 4 buah kabel UTP
jika bahan tempurnya sudah siap, kita lanjutkan ke materinya.. Lets Goooooo
Proses pembuatan jaringan peer to peer
Pada contoh akan diterapkan bagaimana cara membuat jaringan peer to peer pada dua laptop merk TOSHIBA dan ASUS dengan sistem windows 10 menggunakan kabel LAN UTP.
Nama Komputer: Kelompok 9
Worckgroup: JARKOM
- Hidupkan kedua laptop tersebut
- Sambungkan kabel LAN yang telah dibuat dengan sistem crossover tadi pada masing-masing laptop
- Klik kanan icon network pada taksbar kemudian pilih
"Open Network and Sharing Center"
Di jendela berikutnya, klik "Change Adapter Setting"
Klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih "Properties"
Di jendela Properties pilih Internet Protocol 4(TCP/lpv4) kemudian klik
Properties untuk mengatur IP Address. IP Address tidak boleh sama supaya
tidak terjadi "IP Conflict". IP Adress untuk PC 1 adalah 192.168.10.1
dan IP Address untuk PC 2 adalah 192.168.10.2 dan untuk PC lain bisa di
lanjutkan IP Addressnya secara berurutan. Untuk subnet maks semua PC
diisi dengan 255.255.255.0. Langkah 4 sampai ke 7 dilakukan
masing-masing PC (laptop)
Tampilan Setting Internet Protocol
Tampilan IP di PC 1
Jangan lupa untuk PC 2 dan seterusnya, agar Nomer IP Address yang terletak di belakang jangan disamakan.
Agar kedua komputer dapat terhubung, maka keduanya harus berada dalam
satu network group dalam hal ini "WORKGROUP", nama group ini diganti
sesuai ketentuan kelompok dari dosen menjadi "JARKOM".
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pertama: Masuk ke "System and Scurity" pada control panel kemudian pilih "System"
Kedua: Klik "Change" untuk mengatur nama komputer dan menyamakan Network Group dengan nama "WORKGROUP"
Ketiga: Beri nama komputer (optional) dan beri nama "WORKGROUP", tekan tombol "ok" kemudian restart PC tersebut.
Setelah di restart masuk lagi ke Control Panel untuk mengatur "Advance Setting"
Agar kedua komputer dapat saling mendeteksi dan dapat mengakses file
atau folder tertentu, atau opsi sharing seperti gambar dibawah ini.
PROSES PENGUJIAN JARINGAN PEER TO PEER
Setelah jaringan peer to peer selesai dibuat dengan menggunakan hubungan
kabel crossover pada sistem Operasi Windows 10 dan semua konfigurasi
sistem pada kedua PC telah selesai (Pengaturan IP Adress dan menyamakan
Workgroup). Langkah berikut adalah menguji koneksi kedua komputer
tersebut caranya sebagai berikut:
Hasil Testing IP Address PC 1
Langkah-langkah untuk melakukan testing IP Address
Pertama: Klik Start pada Windows 10, klik "RUN" kemudian tulis
"CMD" untuk masing-masing command prompt, setelah itu tekan enter atau
klik "OK" langkah ini dilakukan untuk masing-masing PC
Kedua: Pada jendela command prompt lakukan ping dari PC 1 ke PC 2 dan dari PC 2 ke PC 1
Ketiga: Jika Hasil ping sama maka kedua PC sudah berhasil terhubung.
PROSES SHARING FILE JARINGAN PEER TO PEER
Setelah koneksi lulus uji dengan cara ping antar PC sesuai dengan IP
Address masing-masing, Langkag selanjutnya adalah mencoba untuk sharing
file dari setiap komputer
Senin, 08 April 2019
Resume Jenis-Jenis Topologi Jaringan
1.Resume masing masing topologi.
1. Topoligi Ring
1. Topoligi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.
Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
3 . Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
5.Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
6. Topologi Peer to peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
2. Kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi pada jaringan.
1. Topologi ring
Kelebihan Topologi Ring
- Biaya untuk instalasinya murah
- Performa koneksi cukup baik
- Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
- Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring
- Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
- Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
- Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
2. Topologi Bus
Kelebihan Topologi Bus
- Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
- Mudah digunakan dan sangat sederhana
- Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus
- Sering terjadi tabrakan arus data
- Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
- Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
- Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
3. Topologi Star
Kelebihan Topologi Star
- Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
- Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
- User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
- Lebih fleksibel
Kekurangan Topologi Star
- Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
- Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
- Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
4. Topologi Mesh
Kelebihan Topologi Mesh
- Bandwidth limit nya cukup besar
- Security data pada topologi ini sangat baik
- Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh
- Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
- Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
- Installasinya sangat rumit
5. Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree
- Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
- Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree
- Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
- Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
- Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
- Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah
6. Topologi Peer to Peer
Kelebihan Topologi Peer to Peer
- Biaya installasi sangat murah
- Proses installasi mudah
- Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer
- Topologi ini sangat sulit dikembangkan
- Security dalam topologi ini sering bermasalah
- Proses troubleshooting termasuk Rumit
7. Topologi Linier
Kelebihan Topologi Linier
- Mudah dikembangkan
- Penggunaan kabel sedikit
- Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
- Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Liner
- Kepadatan trafik data cukup tinggi
- Security data tidak terjamin
8. Topologi Hybrid
Kelebihan Topologi Hybrid
- Topologi ini sifatnya fleksibel
- Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
Kekurangan Topologi Hybrid
- Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
- Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
- Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal
Langganan:
Postingan (Atom)